Jadi, tadi pagi sekitar pukul setengah lima ada kecelakaan. Bus E, rombongan study eksplorasi SMA N 2 Yogyakarta di tabrak truk dari arah berlawanan di Ngawi. Dimana ada aku dalam bus itu.

Waktu itu banyak yang tidur, iyalah masih jam segitu juga. Tiba-tiba ngerasa ada guncangan gitu, terus pada teriak-teriak. "Ibuuu ibuuuu..." aku pikir bus-nya nabrak ibu-ibu, ternyata enggak, temenku ada yang panik dan manggil-manggil ibu-nya. Semua penumpang bus langsung disuruh turun. Waktu itu masih agak nggak ngeh ada apa karena kaget baru bangun tidur. Sampai di bawah, lihat truk di sebrang jalan nyungsep gitu aku baru ngeh dan kemudian nangis ketakutan sendiri. Pppffttt...

Beritanya ... Versi Tribun , Detik[dot]Com , Kompas .

Katanya, dari arah depan itu ada truk yang jalannya nyerong, malah ke arah bus E. Mungkin sopirnya ngantuk. Bus E udah minggir-minggir tapi akhirnya tetep ketabrak juga bagian depan samping. Terus, mungkin sopir truknya banting setir jadi nabrak bagian sebrang jalan.

Bapak Endang, guru PAI katanya luka dan darahnya sampe netes-netes gitu. Sungguh nggak berani lihat. Untuk pertama kalinya aku bersyukur kacamataku rusak, jadi nggak bisa lihat hal-hal mengerikan itu. Habis itu bus D lewat, katanya Pak Endang sama ada beberapa temen yang dibawa ke RS pake bus itu, kalau nggak salah dua orang. Terus bus A sama C juga lewat, dan mereka berlalu begitu saja meninggalkan kita, padahal sini berharap ditumpangin situ aja daripada nggembel di pinggir jalan di pagi buta gitu.

Akhirnya teman-teman memutuskan mencari mushola atau masjid di pemukiman penduduk karena udah waktunya sholat subuh. Banyak yang sms-in Nisa, nanyain keadaan, woohoo banyak yang perhatian, Nisa bahagia. :') Habis sholat kita balik ke pinggir jalan lagi. Ternyata udah ada bus pengganti. Busnya full angrybirds. Unyu sekali. Waktu ngambil barang-barang yang masih ada di dalam bus, banyak bercak darah hiks. Sini yang phobia darah (kecuali 'darah' sendiri) pun lemas, pffftt. Untung nggak sakit sama sesek lagi.

Lihat bagian depan bus, ternyata cuma selisih kalau nggak salah dua kursi dari tempat aku duduk yang kacanya pecah. Sungguh bersyukur sekali :') . Di bagian depan banyak kaca berserakan dan darah. Ngampet takut dan akhirnya bisa keluar bus tanpa merepotkan orang lain.

Habis itu rombongan bus E melanjutkan  perjalanan ke tempat sarapan pagi dengan bus angrybirds unyu. Habis sarapan lanjut perjalanan ke Jogja. Aku tidur terus di jalan, dan kebangun gara-gara pada teriak-teriak. Waktu tanya ke Cipa, "Bus-nya kebut-kebutan?" "Iya, dari tadi pas ngerem pada teriak semua." *menghela napas* Sungguh masih takut sama kejadian pagi buta tadi, ini bus pengganti malah lebih horor ternyata. Terus ya, udah sampe deket bandara Adisucipto gitu kayaknya, bus angrybirds malah berhenti. Katanya nungguin bus yang di belakang. Ternyata eh ternyata sopir bus beserta kawan-kawannya, kenek mungkin, beli durian di pinggir jalan itu. Rasanya tuh geregetan bangeeeeeett. -___-

Singkat cerita, kita sampai di sekolah tercinta lalu pulang ke rumah masing-masing. Oh ya, ada temen aku, Halim, matanya katanya kena kaca tapi waktu di Ngawi malah nggak ikut ke RS, akhirnya sampe sekolah tadi langsung di bawa ke RS. Terus, kabar terakhir yang aku denger, Pak Endang operasi di dokter Yap.

Semoga Pak Endang dan teman-teman yang luka cepat sembuh. Amin. :')

Sumber :