Cerita Labirin

by - March 18, 2013
Masih ingat jelas, pertama kali bertemu, di pintu itu. Kamu yang memulai cerita ini, di pintu itu. Anggap saja dalam labirin. Entah waktu itu kamu sudah bertemu orang lain juga atau belum. Dari awal, kita bersama.

Kemudian aku mulai kehilangan jejakmu. Kita berpisah. Kita dalam jalan yang berbeda. Disana kamu bersamanya. Disini aku sendiri.

Kemudian dia datang. Kami berjalan mencari jalan bersama. Berdua. Tapi, entah kenapa selalu berjumpa dengan jalan yang salah. Semakin gelap jalan yang kami lalui. Lalu, kamu datang lagi. Sendiri. Kita berjumpa lagi.

Lelah, aku bertemu jalan yang salah, kami berpisah. Kami berbeda arah. Entah kenapa masih ada kamu disini, bersamaku.

Sekarang, kita disini, bersama. Masih mencari arah. Arah keluar dari semua ke-abu-abu-an ini. \

Entah sampai kapan kita akan berputar dalam labirin ini. Entah kita akan berpisah lagi, atau menemukan jalan keluar bersama. Entah. Semua masih abu-abu. Penuh tanya.

"Udah ketemu. Tapi, belum menemukan jalan keluar aja." - Manik

Unek-unek

by - March 18, 2013
Mengharapkan orang lain bisa jadi seperti kita itu buang-buang waktu. Udah-lah emang karakter tiap orang itu beda, angkatan juga. Katanya sih, sebenernya yang lain biasa aja. Tapi yang 'satu' itu lho, ternyata provokatornya. Nggak nyangka. Sampe orang dengan jabatan terketje diantara semua siswa/i aja geregetan, ketje banget tuh provokatornya. Ucapan sama tingkahnya dijaga ya, dek.

Kerja + Ngeluh = Nothing , hey!

Coba lihat hasil kalian sendiri selama kelas sebelas "asik liburan dan nggak ngapa-ngapain", ada yang ngetawain tuh tadi. Kerja tuh yang ikhlas, jangan "emang mereka udah ngapain aja?" "aku capek, aku males!" . Kalian dapet amanah, kalian dipercaya, dijaga dong ya. Jangan seenaknya sendiri. Semua emang butuh kerja keras. Itu tanggung jawab kalian. Mohon, kesadarannya, dek.

Maaf, sini  kurang bisa ndampingin kalian. Sini terlalu berkaca dari cara kerja tahun kemarin, ' dibagi tugas sama koord - kerja - setor uang - kerja lagi - ... ' yang bahkan jarang banget ketemuan cuma buat bahas sie. Sini emang salah. Iya, salah. Maaf. Sebagai koord saya juga merasa gagal.

Semoga tahun depan bisa lebih baik. Semoga tahun depan kalian nggak punya urusan / kerjasama sama orang-orang yang kayak gitu juga

Cuma unek-unek kakak kelas  yang habis 'dirasani' adek kelasnya.

Labirin

by - March 17, 2013


sumber

Nisa : "Kayak labirin ya, muter-muter terus. Nggak ketemu-ketemu."

Manik : "Nggak. Udah ketemu. Tapi, belum menemukan jalan keluar aja."

#IYKWIM    #MabukCoding

Tragedi 16 Maret 2013

by - March 16, 2013
Jadi, tadi pagi sekitar pukul setengah lima ada kecelakaan. Bus E, rombongan study eksplorasi SMA N 2 Yogyakarta di tabrak truk dari arah berlawanan di Ngawi. Dimana ada aku dalam bus itu.

Waktu itu banyak yang tidur, iyalah masih jam segitu juga. Tiba-tiba ngerasa ada guncangan gitu, terus pada teriak-teriak. "Ibuuu ibuuuu..." aku pikir bus-nya nabrak ibu-ibu, ternyata enggak, temenku ada yang panik dan manggil-manggil ibu-nya. Semua penumpang bus langsung disuruh turun. Waktu itu masih agak nggak ngeh ada apa karena kaget baru bangun tidur. Sampai di bawah, lihat truk di sebrang jalan nyungsep gitu aku baru ngeh dan kemudian nangis ketakutan sendiri. Pppffttt...


Ini truknya

Rainbow.

by - March 07, 2013
sumber


Pelangi tanpa hujan sebelumnya itu aneh. Bagaimana kita bisa merasakan indahnya pelangi kalau kita tidak pernah mengerti bagaimana suramnya saat mendung menghadirkan hujan bersama angin, guntur, dan kilat?

Tanpa Alasan

by - March 07, 2013
Ceritanya tadi waktu pelajaran agama di kelas ada tiga temen yang lagi cerita-cerita sambil ngerjain nyalin tugas gitu. Karena gue juga butuh jawaban akhirnya ikutan nimbrung, dan ternyata mereka lagi ngomongin masalah ... cinta.

temen cowok 1 : "Kenapa kamu suka dia?"

temen cewek : "Ya karena nyaman, nyambung, ya pokoknya gitu lah."

by - March 03, 2013
"Bahagia itu saat bisa menjadi penyemangat buat sahabat, jadi  berarti buat sahabat." 
:")

Belajar Memimpin

by - March 02, 2013
Sekarang ini, gue jadi panitia event sekolah. Sebenernya gue jadi panitia tiga event di sekolah. Pertama, SMADA English Championship (ECHA) 30 - 31 Maret ini, terus Pentas Tunggal (Pentung), sama Lomba Keagamaan Islam (LKI). Di LKI sih cuma jadi anggota sie humas perizinan, di Pentung gue jadi anggota Danus (dana usaha), nah ini, yang paling beban di ECHA, gue jadi Koordinator DANUS :")

Awalnya mikir, "alah gampang, anak buah banyak, tinggal kerahin aja semua..." Iya, dulu gue mikir gitu. Kenapa bisa gitu? Karena waktu dulu gue kelas 10 dan jadi anggota danus ECHA gue jalan sendiri, kakak kelas gue, koord-nya, bagi tugas gue jualan apa, gue cari sponsor kemana, dan gue jalan, dibantu sahabat hoby typo, Amma. Disuruh garage sale juga gue jalan aja sama temen-temen, tanpa kakel, karena waktu itu mereka ada study exploration. Gue bisa jalaaan waktu itu. Gue pikir anggota gue juga bisa kayak gitu, ternyata enggak. :")