[Fanfiction] Misunderstanding [Jessica, Tiffany]

by - April 24, 2012

Annyeeeeoooooong yeorobeun~!!! Udah lama banget aye kaga nulis Fanfic, dan akhirnya ada kejadian yang pengen banget gue share di blog, tapi agak gimana gitu, akhirnya buat fanfic deh, muehehe...
Baca yuk baca~! ^^

Tittle : Misunderstanding
Author :  park ni rin
Cast :
-Jessica SNSD
-Tiffany SNSD
-Taemin SHINee
-Jonghyun SHINee





Sore itu, terasa sangat berbeda dari sore sebelumnya. Kemarin langit senja terlihat begitu indah, perpaduan antara soft blue dengan orange yang membuat hati ini terasa sejuk saat memandangnya. Saat ini, entah mengapa bagi Sica semua terlihat begitu suram. Perasaannya begitu kacau. Rasa bersalah baru saja menghampirinya, buatnya yang sedari tadi ceria menjadi redup.

“Annyeong Fany ah~!” sapa Sica sembari menghampiri Tiffany.

“Annyeong~!” Fany balas menyapa Sica.

“Udah lama? Kenapa nggak bilang kalau disuruh kesini?”
“Mianhe, tadi aku dipanggil sunbae, ya udah langsung kesini deh, lagian kamu sama Taemin juga,” jawab Fany, dengan nada yang merendah pada akhir kalimatnya.

Rasa tidak enak pada Tiffany perlahan merasuk ke diri Sica. Taemin itu mantan Tiffany, dan sejak putus hubungan mereka menjadi agak renggang, bahkan mereka menjadi canggung saat mengobrol berdua. Tidak seperti hubungan Sica dan Taemin, meskipun Cuma berteman, mereka cukup akrab, dan perbedaan itu membuat Sica selalu merasa tidak enak pada Tiffany.

“Hya kalian, Fany ssi sama yeojachingunya Taemin kesini!” tiba-tiba Jonghyun oppa memanggil keduanya.

“Yeojachingunya Taemin? Aniya oppa!” bantah Sica saat sadar bahwa dia yang dimaksud sebagai yeojachingunya Taemin.

“Mwoya?!” terdengar suara Fany. Ia terlihat sangat terkejut. Raut wajah Fany kini terlihat berbeda.

Memang selama ini Sica dan Taemin terlihat begitu akrab, tetapi mereka hanya sebatas berteman. Tak seperti yang dikatakan Jonghyun oppa. Kini Sica semakin merasa bersalah pada Fany. Seperti lilin yang ditiup apinya, redup.

“Sica ah~ kamu tau nggak, tadi aku ngobrol sama dia, setelah lama banget nggak ngobrol, tapi ya agak canggung gitu, hehe,” Fany bercerita dengan wajah yang terlihat begitu senang. Bahkan sepertinya anak kecil yang baru dapat eskrim dari eommanya pun kalah senang dengan Tiffany saat ini.

“Jinja? Chukkae ne!” Sica turut merasa senang.

“Ne, hehe, trus tadi itu dia nyapa aku!” lanjut Fany.

“Emang biasanya kalau ketemu dia nggak nyapa?”

“Aniyo, kemarin aja aku lewat di depan dia, tapi dia diem aja, tapi tadi dia nyapa aku!” sekali lagi, wajah Tiffany terlihat begitu senang.

“Wah, chukka Fany ah~!”

Sica masih ingat betul, beberapa hari yang lalu Tiffany bercerita tentang Taemin dan dia terlihat sangat senang. Sica tak bisa membayangkan bagaimana perasaan Tiffany, saat Jonghyun oppa memanggilnya “Yeojachingunya Taemin”. Pasti Tiffany sedih, walaupun ia tetap bersikap biasa didepannya. Sica pasti merasa sangat sedih juga kalau berada di posisi Tiffany.

Selama ini Tiffany sering bercerita tentang Taemin pada Sica, tapi Sica malah mendapat panggilan seperti itu. Rasanya seperti menusuk Tiffany. Mungkin Jonghyun oppa cuma bercanda, tapi bagaimana jika Fany menganggap itu serius? Ah! Semua ini benar-benar membuat Sica merasa bersalah. Bahkan bertemu Fany pun kini rasanya enggan. Tiap melihatnya, rasa bersalah selalu kembali datang menghantuinya. Berbicara dengan Tiffany pun kini terasa canggung. Meminta maaf karena kesalahpahaman ini pun rasanya susah. Sekarang rasa canggung yang ada menemani mereka saat bersama.

-THE END-

Muahahahaha gimana FF terbaru sayaa? Nggak jelas? Jelek? Aneh? Emang sih ya, gue sebagai author merasa kok, muahhaa. Ya gimana ya, udah lama banget nggak nulis begituan, jadi kagok, ditambah lagi nulis ini pas badmood, muehehe. Jadi, mian kalo nggak jelas. Gomawo yang udah baca! Tinggalin jejak yaaa ~ *bow ^^

Oh ya, sebenernya mau nulis lebih panjang, mau masukin peran Onew, secara gue suka dia. Tadinya pengen si Onew jadi orang yang barusan marah-marah ke gue. Iyaaaaa. orang yang gue suka juga, muehehe. Tapi nggak tau kenapa lagi nggak napsong nulis panjang-panjang. Ini juga baru awal dari hiatus selama setahun. Kalo kepanjangan jadi tambah acakadut ntar, muehehe.

You May Also Like

0 comments

mari berkicauuu...~