Oogoe Diamond - JKT48
Hai! Lama tak menulis di blog kucel ini, kangeen beuudh banget!
Akhir-akhir ini pakarnya Secret Admirer (SA) si Amma, lagi sukak pakek bangetzzz sama lagunya JKT48 yang Oogoe Diamond.
Ini lyricnya ada disini, Lyric Oogoe Diamond
"Untukku menjadi diri sendiriKu harus jujur pada perasaanku"
Mau nggalauin para SA ah~ syududuuu~
Wahai para SA yang sabarnya tumpeh-tumpeh, ada saatnya kalian harus mengungkapkan perasaan kalian. Emang sih jadi SA itu memberi kesan tersendiri.
Rasanya ngumpet-ngumpet ngeliatin si 'ekhem'.
Rasanya deg-deg an takut ketauan si 'ekhem' waktu lagi ngeliatin. Rasanya kikuk waktu ketauan si 'ekhem' kalau lagi ngeliatin dia. Rasanya bahagia pakek bangetz waktu si 'ekhem' senyum atau bahkan ngobrol sama kita. Rasanya khawatir waktu seharian nggak lihat si 'ekhem' di sekolah. Rasanya cemburu diam-diam waktu tahu si 'ekhem' ada yang suka atau malah dia suka orang lain. Rasanya nyesek waktu si 'ekhem' jalan sama orang lain. Rasanya galau bingung mau mengungkapkan perasaan yang selama ini di pendam atau enggak. Mungkin cuma SA yang tahu semua itu.
Tapi ada saatnya perasaan itu harus diungkapkan, temans.
"Sampai kapan sih kamu mau memendam perasaan? Sampai dia tahu dengan sendirinya? Mimpi! Dia cuma orang biasa, bukan peramal. Emangnya kamu tahu gimana perasaannya sekarang?" - Message To Secret Admirer , OkaNah lo, bener juga lho kata Bang Oka, kecuali kalau si 'ekhem' itu emang peramal atau malah dukun. Hih syerem. :|
"Jika jika kamu ragu
Tak kan bisa memulai apapun
Ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga
Jika kau bersuara, cahaya kan bersinar"
Sampai kapan mau berkutat dalam ruang abu-abu? Jadi SA jangan lama-lama, temans. Nanti keburu nyangkut di lain hati lho. Jadi, bukan abu-abu lagi, sudah gelap hitam kalau begitu ceritanya. Makanya, ungkapin ajalah, tuh kayak liriknya Oogoe Diamond.
PS buat Pakar SA, Jomblo Udik, Ginevra Amma Pendragon,
Hai Amm, kamu nggak usah lari-lari, ngejar bis, teriak-teriak buat ngungkapin semua perasaan itu. Tinggal ngomong Amm, ngomong. Reaksinya dia gimana, itu masalah belakangan, yang penting ngomong dulu. Nggak ada yang akan berubah kok kalaupun dia nggak nerima, dia gentleman kan yaps? Masalah kamu mau langsung move on habis ngomong juga terserah, yang penting ngomong dulu deh. Nggak enak kan ngampet, mendem perasaan gitu? Apalagi sampe nggak diungkapin, beuuhh. Sesek. Udah, UNGKAPIN AJAH! ;)
"Katakanlah dengan berani
Jika kau diam kan tetap sama
Jangan kau merasa malu"
-untuk kesekian kalinya postingan ini didedikasikan untuk secret admirer ter-alay ter-upay, Amma-
0 comments
mari berkicauuu...~